Tanpa Judul - Rosli K. Matari
Ada saat-saat malam diulangkan kembali
tanpa bintang-gemintang dan bulan
tercatat di angkasa.
Dalam kelam
kau harus mengingati kembali
jarak belukar, jejak di paya
rumbun buluh, ilalang
bahkan jalan terpencil
menuju ke tanah makam.
Daun-daun tua
seakan luruh dalam jiwamu
punggur
seakan hatimu yang sepi
ilalang
seakan tumbuh dalam mimpi.
Bunyi sungai
mengalir dalam jiwamu
tapi harus kau biarkan
mencari jeram.
Angin melintas
menyergap daun-daun tua
mengingatkan tanah sedang menunggunya.
Di kejauhan
api pelita mengerdip kecil
menembus gulita
seakan mantera
menghembus rahsia dan makna.
1977
No comments:
Post a Comment